Powered By Blogger

Sabtu, 12 Januari 2013

Peranan Koperasi


Peranan Koperasi Di Berbagai Keadaan Persaingan

Berdasarkan Sifat dan Bentuknya, Pasar diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:

A. Pasar dengan Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market).
B. Pasar dengan Persaingan Tak Sempurna (Imperfect Competitive Market) yang meliputi Monopoli, Persaingan Monopolistik (Monopolistik Competition) dan Oligopoli


Peranan Koperasi dalam Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market)

Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku, barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen, terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna, setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya, tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
A.) Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak
B.) Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)
C.) Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar
D.) Para pembeli dan penjual memiliki informasi  yang sempurna


Koperasi dalam Pasar Monopolistik

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein,menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.

Ciri-cirinya :
A.) Banyak pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam
B.) Produk yang dihasilkan tidak homogen
C.) Ada produk substitusinya
D.) Keluar atau masuk ke industri relatif mudah
E.) Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya


Koperasi dalam Pasar Monopsoni

Ciri-ciri pasar monopsoni adalah Terdapat banyak penjual tetapi hanya ada satu pembeli. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
Apabila seorang pengusaha membeli suatu factor produksi secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa mempengaruhi harga dari factor produksi itu.


Koperasi dalam Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan nonharga

Jenis-jenis pasar Oligopoli:
*) Pasar Oligopoly Murni.
Barang yang diperdagangkan sama fisiknya (identik), hanya berbeda merknya saja.

*) Pasar Oligopoly dengan Pembedaan (Differentiated Oligopoly)
Barang yang diperdagangkan dapat dibedakan. Perusahaan mengeluarkan beberapa produk untuk piihan konsumen.

Ciri-ciri pasar Oligopoli:
A.) Terdapat banyak pembeli di pasar.
B.) Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
C.) Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi). 



Referensi :

ahim.staff.gunadarma.ac.id/…/EKOP-+Bab+11.+PERANAN+KOPERASI.ppt
http://tiaseptiani.wordpress.com/2010/12/28/ekonomi-koperasi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar